Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXlX Dim 0709 Kebumen Gandeng Dinkes Selenggarakan Penyuluhan Stunting

KEBUMEN - Satuan tugas (Satgas) TMMD Reguler Ke-116 Kodim 0709/Kebumen bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen menyelenggarakan kegiatan non fisik penyuluhan stunting bagi masyarakat desa Pejengkolan, Kecamatan Padureso, Kabupaten Kebumen, Senin (29/05/2023).

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Desa Pejengkolan Ibu Muslimah, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXIX Kodim 0709/Kebumen Ny. Lindawaty Ardianta beserta para pengurus Persit, Anggota Posramil Padureso Pelda Kasmin, Nara Sumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen dr. Umi Kulsum M.Kes, serta Ibu-Ibu Masyarakat desa Pejengkolan.

Baca juga: Penanganan Covid-19 di Batam, Diapresiasi Pemerintah Pusat, Jadi Contoh Bagi Daerah Lain

Kepala desa Pejengkolan Ibu Muslimah pada sambutannya mengatakan, "Kami mengucapkan selamat datang di desa Pejengkolan kepada Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXIX Kodim 0709/Kebumen beserta para pengurus Persit serta Tim nara sumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen untuk memberikan penyuluhan Stunting dalam rangka menyelenggaraan sasaran non fisik TMMD reguler ke - 116 Kodim 0709/Kebumen, " ucapnya.

Baca juga: Damdim dan Kapolres Kebumen Kunjungi Pasar Dorowati Bagikan Masker

Lebih lanjut Kepala Desa Pejengkolan mengatakan, "Kami berharap dengan di selenggarakannya penyuluhan stunting pada hari ini semoga akan banyak memberikan tambahan ilmu untuk lebih mengerti dan memahami serta menurunkan angka stanting bagi warga desa kami, " ungkapnya.

Sementara pada penyampaian penyuluhan stunting dengan nara sumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen dr. Umi Kulsum M.Kes, mengatakan, "Bahwa stunting merupakan gangguan pertumbuhan yang dialami oleh balita yang mengakibatkan keterlambatan pertumbuhan anak yang tidak sesuai dengan standarnya sehingga mengakibatkan dampak baik jangka pendek maupun jangka panjang, " jelasnya.

Baca juga: Luhut Binsar Pandjaitan Perkirakan Puncak Kasus Omicron Terjadi Awal Februari 2022

Selain Itu dr. Umi Kulsum M.Kes, juga menyampaikan upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting diantaranya adalah "Memperhatikan asupan gizi dan nutrisi bagi ibu hamil dan ibu menyusui, dengan memperhatikan pola makan dengan mengomsumsi jenis makanan beragam dan seimbang, melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin bagi ibu hamil, bayi dan balita, mengatasi permasalahan anak yang susah makan dengan cara memberikan variasi makanan kepada anak, menjaga sanitasi lingkungan tempat tinggal yang baik bagi keluarga serta memberikan edukasi dan penyuluhan bagi ibu hamil dan menyusui terkait stunting, " ungkapnya.

Usai kegiatan Penyuluhan Stunting Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXIX Kodim 0709/Kebumen 
Ny. Lindawaty Ardianta mengatakan, "Kegiatan Penyuluhan stunting hari ini di selenggarakan dalam rangka program sasaran non fisik TMMD Reguler ke-116  Kodim 0709/Kebumen, selain itu program penurunan angka stunting juga merupakan Instruksi dari Presiden RI, untuk itu stunting merupakan tugas kita bersama dalam mengendalikan dan menurunkan terhadap kasus anak stunting, " ujarnya

Baca juga: Cegah Penyebaran Virus Omicron, Kapolri Tinjau Vaksinasi di Cianjur Jawa Barat

Lebih lanjut Ny. Lindawaty Ardianta mengatakan, "Di harapkan dengan di selenggarakannya kegiatan penyuluhan stunting dapat menambah wawasan dan pengetahuan serta memahami upaya pencegahan terhadap stunting untuk mewujudkan generasi unggul, generasi berkualitas, generasi yang bebas stunting, " Pungkasnya.

Redaktur: Nur Faizin

Baca juga: Rudi Semangati Kader Posyandu Kelurahan Siaga Sagulung

Sumber: Pendim 0709/Kebumen