KEBUMEN - Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag rutin setiap tahunnya diperingati pada tanggal 3 Januari. Dimana tanggal 3 Januari 1946 merupakan hari berdirinya Departemen Agama yang didasari oleh Penetapan Menteri Agama Nomor 6 Tahun 1956 tanggal 1 Maret 1956. Sejak tanggal 3 Januari 1980, pada peringatan HUT Departemen Agama ke-34 diubah penyebutannya menjadi Hari Amal Bhakti (HAB) Departemen Agama RI.
Kepala Kantor Kemeneg Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah H Ibnu Asaddudin, S.Ag, M.Pd disela-sela waktu istirahat Senin Siang (2/1/2023), kepada awak media Indonesiasatu.co.id menyampaikan beberapa hal, tentang sejarah singkat dan tema Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag RI tahun 2023.
Berdasarkan Surat Edaran Kemenag RI Nomor 40 tahun 2022, tentang Hari Amal Bhakti (HAB) ke-77 Kementrian Agama Republik Indonesia tahun 2023 tertanggal 8 Desember 2022, mengusung tema “Kerukunan Umat Untuk Indonesia Hebat”. Dimana berdasarkan surat edaran tersebut, rangkaian kegiatannya dilaksananakan tanggal 10 Desember hingga 15 Januari 2023, termasuk di Kebumen.
"Tujuan utamanya, dapat menggugah kembali tekad seluruh jajaran Kemenag secara rutin semangat mengamalkan baktinya dalam melayani dan membimbing kehidupan beragama di Indonesia, " ujarnya.
Disamping itu, sebutan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama RI mengandung konotasi bahwa lahir dan hadirnya Kementerian Agama RI merupakan salah satu rentetan konsensus nasional mengenai dasar dan ideologi negara, yaitu Pancasila dan NKRI harga mati, " jelasnya.
Kemenag Kebumen sendiri, dari tanggal 29 September 2022, terbentuk kepanitiaan dengan H Makruf Widodo (Kasi PD & Pontren) didaulat menjadi ketua pelaksana didampingi Rektor IAINU Kebumen Fikria Najitama. Sebagai sekretaris, Kasi Bimas Islam Salim Wazdy didampingi H Taukhid Alamsyah dan Meila Hardian Sari.
"Hari ini, kita persiapkan tempat pemasangan tiang bendera dan panggung untuk puncaknya acara pada hari, Selasa (03/01/2023). Upacara HAB ke - 77 dengan 11 ribu peserta, ziarah Tempat Makam Pahlawan (TMP), sujud syukur, tadarus Al-Qur’an dan tasyakuran, peletakan batu pertama kampung moderasi beragama dengan 100 unit rumah bersubsidi di wilayah Desa Jemur, Kabupaten Kebumen, " tutupnya.
Redaktur : JIS Agung
Kontributor : Djarmanto-YF2DOI